Praktikum Uji Makanan (Reagen)

Ini adalah hasil pengamatan Rikaaa NRL™  pada "PRAKTIKUM UJI MAKANAN (REAGEN)". Semoga dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian J

LATAR BELAKANG

Bahan makanan: didalamnya terkandung zat makanan seperti Karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan garam mineral Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita.

TUJUAN

untuk mengetahui zat-zat yang terkandung dalam berbagai bahan makanan

LANDASAN TEORI

1. Lugol (kalium yodida), Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis Amilum (tepung)

2. Fehling A & B, Digunakan untuk menunjukan kandungan bahan makanan jenis Glukosa (C₆H₁₂O₆) 

3. Biuret (Benedict), Digunakan untuk menunjukan kandungan bahan makanan jenis Protein

4. Kertas Buram, Etanol, Kertas sampul, Digunakan untuk menunjukan kandungan bahan makanan jenis Lemak.

ALAT DAN BAHAN

• rak tabung reaksi
• tabung reaksi
• penjepit tabung reaksi
• gelas kimia, gelas ukur
• pipet tetes
• pembakar spirtus
• mortar
• larutan lugol
• larutan fehling A & B
• larutan biuret
• kertas buram
• air
• berbagai bahan makanan (susu, melon, roti, dll)

 CARA KERJA

1.     Melakukan pengujian fungsi reagen, yaitu dengan cara :

2.    Memberikan beberapa tetes lugol dalam tepung.

3.    Membuat larutan glukosa dalam tabung reaksi, menambahkan masing-masing 5 tetes Fehlin A dan Fehlin B atau benedict, kemudian memanaskan dengan pembakar spritus sampai tidak lagi terjadi perubahan warna.

4.    Mengambil putih telur pada tabung reaksi, kemudian meneteskan 3 larutan biuret secara perlahan melalui dinding tabung.

5.    Mengamati reaksi perubahan warna

6.    Menguji kandunga amilum, glukosa dan protein, yaiti dengan cara :

7.    Menghancurkan bahan makanan yang akan diuji dengan menggunakan mortar, kemudian beri sedikit air hingga membentuk larutan.

8.    Mengisi tabung reaksi dengan larutan bahan makanan, kemudian menembahkan reagen.

9.    Menguji kandungan lemak, dengan cara mengoleskan pada kertas buram kering lalu menerawangkan pada cahaya.

TABEL HASIL PENGAMATAN

Jenis bahan makanan	Reaksi perubahan warna			Noda pada kertas
	Lugol	Fehling A&B	Biuret
Susu Kental	Putih~>   Cokelat	Biru Muda ~> Orange	Putih ~> Ungu Muda	Bernoda
Melon	Hijau ~> Kuning	Biru Tua ~> Orange	Hijau ~> Ungu Muda	Bernoda

Hasil uji makanan
Amilum	Glukosa	Protein	Lemak
- ­	+	+	-
-	+	+	-

DISKUSI

1.     Dari hasil kegiatan uji makanan, bahan makanan manakah yang paling banyak kandungan zat makanannya ?

Jawab : Dari hasil kegiatan uji makanan pada  kelompok kami, bahan makanan yang banyak kandungan zat makanannya adalah keduanya (Susu Kental dan Melon) karena keduanya sama-sama mengandung Glukosa dan Protein.

2.    Bahan makanan manakah yang merupakan sumber karbohidrat ?

Jawab : Dari hasil kegiatan uji makanan pada  kelompok kami, bahan makanan yang merupakan sumber Karbohidrat adalah Susu Kental dan Melon.

3.    Bahan makanan manakah yang merupakan sumber protein ?

Jawab : Dari hasil kegiatan uji makanan pada  kelompok kami, bahan makanan yang merupakan sumber Protein adalah Susu Kental dan Melon.

4.    Bagi pekerja yang banyak menggunakan tenaga fisik bahan makanan yang bagaimanakah yang sangat mereka perlukan ?

Jawab : Bahan makanan yang sangat mereka perlukan adalah bahan makanan yang mengandung Karbohidrat, Protein, Lemak dan Air.

5.    Pada masa pertumbuhan anak-anak bahan makanan manakah yang sangat diperlukan ?

Jawab : Pada masa pertumbuhan anak-anak bahan makanan yang sangat diperlukan adalah bahan makanan yang mengandung Karbohidrat, Protein, Lemak dan Air.

KESIMPULAN

Jadi, dari hasil pengamatan kelompok kami. Bahan makanan yang mengandung :

a.   Amilum

Susu Kental dan Melon tidak mengandung Amilum karena Susu Kental setelah diteteskan lugol 5 tetes warnanya berubah  menjadi Cokelat Sehingga Susu Kental tidak mengandung Amilum. Sedangkan, Melon setelah diteteskan lugol 5 tetes warnanya berubah menjadi Kuning sehingga Melon tidak mengandung Amilum.

b.  Glukosa

Susu Kental dan Melon Mengandung Glukosa, karena Susu setelah diteteskan Fehling A 10 tetes & Fehling B 10 tetes warnanya berubah menjadi Biru Muda dan setelah dipanaskan warnanya berubah menjadi Orange sehingga Susu Kental mengandung Glukosa. Sedangkan, Melon setelah diteteskan Fehling A 10 tetes & Fehling B 10 tetes warnanya berubah menjadi Biru Tua dan setelah dipanaskan warnanya berubah menjadi Orange sehingga Melon juga mengandung Glukosa.

c.   Protein

Susu Kental dan Melon mengandung Protein, karena keduanya setelah diteteskan Biuret 10 tetes warnanya berubah menjadi Ungu Muda. Sehingga Susu Kental dan Melon mengandung Protein walau kandungan Protein pada Susu Kental dan Melon tidak terlalu banyak.

d.  Lemak

Susu Kental dan Melon tidak mengandung Lemak karena keduanya tidak terdapat endapan dan saat dioleskan ke kertas sampul, kertas sampulnya tidak transparan atau tetap bernoda.